Tanah Datar menyimpan banyak keajaiban alam dan budaya yang memesona wisatawan lokal maupun mancanegara. Salah satu permatanya adalah Nagari Pariangan.
Terletak di lereng Gunung Marapi, Nagari Pariangan dikenal sebagai desa tertua di Minangkabau. Lokasinya berada pada ketinggian 500–700 meter di atas permukaan laut.
Tidak hanya menyimpan sejarah dan budaya, desa ini juga dikenal akan panorama indah yang dikelilingi sawah berundak dan bukit hijau.
Keindahan dan kearifan lokal yang terjaga menjadikan Pariangan masuk dalam daftar lima desa terindah di dunia versi Travel Budget pada 2012.
Desa Tertua, Cikal Bakal Budaya Minangkabau
Nagari Pariangan dipercaya sebagai tempat asal nenek moyang orang Minangkabau menurut tradisi tambo yang diwariskan secara lisan.
Desa ini menyimpan banyak peninggalan budaya dan adat yang masih hidup hingga kini dan menjadi kebanggaan warga setempat.
Arsitektur rumah gadang tradisional dan masjid tua Ishlah menjadi bukti sejarah yang tak lekang dimakan waktu.
Di berbagai sudut desa, pengunjung dapat menyaksikan keseharian masyarakat yang masih sangat memegang nilai-nilai adat Minangkabau.
Situs-situs kuno seperti Batu Basurek, Kuburan Panjang, dan tempat kelahiran Syekh Burhanuddin menambah nilai historis Pariangan.
Ragam Aktivitas Seru di Nagari Pariangan
Wisatawan bisa ikut dalam paket heritage walk menjelajahi rumah adat dan peninggalan budaya kuno di desa ini.
Trekking ke bukit dan sawah berjenjang juga menjadi favorit untuk menikmati keindahan alam yang asri dan udara yang sejuk.
Untuk pencinta budaya, belajar Tari Piring diiringi talempong adalah pengalaman yang tak terlupakan.
Tradisi makan bajamba, atraksi silek Pariangan, dan festival budaya juga rutin digelar dan terbuka untuk wisatawan.
Bagi pencinta petualangan, air terjun Batang Bangkaweh dan camping di Puncak Aro siap memanjakan jiwa eksplorasi Anda.
Kuliner Khas dan Pengalaman Menginap yang Unik
Wisata kuliner juga menjadi daya tarik utama, dengan sajian khas Minang seperti dakak-dakak dan kopi kawa daun.
Wisatawan juga bisa ikut membuat kopi kawa daun dengan cara tradisional bersama warga lokal.
Bagi yang ingin tinggal lebih lama, tersedia homestay rumah gadang yang dikelola masyarakat setempat.
Menginap di rumah gadang memberikan sensasi budaya yang otentik dengan aturan adat yang tetap dijaga.
Keaslian suasana desa, keramahan warga, dan pengalaman autentik menjadikan Pariangan sangat direkomendasikan untuk wisata budaya.
Nagari Pariangan bukan sekadar desa wisata, tapi simbol hidupnya budaya Minangkabau yang masih lestari.
Dengan keindahan alam yang menenangkan dan kekayaan budaya yang menawan, desa ini pantas jadi tujuan utama wisata Sumatera Barat.
Bagi Anda yang mencari pengalaman wisata menyeluruh—alam, budaya, sejarah, dan kuliner Pariangan adalah jawabannya. Desa ini menjadi ikon yang memperkenalkan Sumatera Barat ke kancah wisata dunia.
Wajib masuk daftar kunjungan Anda di tahun 2025, terutama jika ingin merasakan suasana desa terindah di dunia.***
sumber: lamonganterkini.com
Leave a Reply