Formasi Samosir terdiri dari hingga 100 m sedimen yang meliputi Pulau Samosir, umumnya naik ke atas dari breksi kasar yang mengandung klaster ignimbrite yang dilas, hingga konglomerat dan aliran debris, hingga sekitar 30 m dari lapisan danau berlaminasi batu pasir, tanah liat, diatomit, dan Abu vulkanik.
The Samosir Formation consists of up to 100 m of sediments that cover Samosir Island, generally grade upward from coarse breccias containing clasts of welded ignimbrite, to conglomerate and debris flows, to about 30 m of laminated lake beds of sandstone, clay, diatomite, and volcanic ash.
Temukan ketenangan jiwa dan keindahan alam di Bukit Doa Watomiten, destinasi wisata rohani terbaru di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur! Read more…
Saat merencanakan kunjungan ke Kota Semarang, pengalaman wisata sejarah menjadi esensial. Selain Kota Tua dan Lawang Sewu yang sudah populer, Read more…
